Saya mengalami masalah menstruasi yang parah, seminggu sebelum haid
perut kram, payudara bengkak, elapak kaki sakit, emosi labil, serta
jerwatan. Saya juga mengalami neyri haid yang parah. Anehnya kata bidan
dan dokter tidak ada masalah. Obat dari dokter memang membantu, tapi
setelah habis, masalahnya muncul lagi. Saya jadi gelisah, apalagi
setelah 3 tahun menikah belum juga punya keturunan. Jangan-jangan ada
kaitannya dengan gangguan menstruasi saya itu.
Sampai akhirnya suatu hari saya mulai minum Femona empat kapsul/hari. Setelah beberapa hari minum, sebagian masalah haid saya teratasi, tapi nyeri haid yang biasanya hanya 2 hari malah jadi 4 hari. Ah itu pasti bagian dari proses penyembuhan, pikir saya. Saya terus minum Femona, hanya saja dosis saya kurangi menjadi 2 kapsul/hari. Setelah total konsumsi kurag lebih selama 59 hari, badan saya lebih enak dan lebih fit.
Nyeri haid, jerawat,dan emosi labil sayapun teratasi. Bukan itu saja, tanpa saya sadari ternyata saya telat (hamil) 6 minggu. Bahagia rasanya, penantian saya selama 3 tahun akhirnya berakhir juga (Susinta, 21 th, Bengkalis Riau)
Sampai akhirnya suatu hari saya mulai minum Femona empat kapsul/hari. Setelah beberapa hari minum, sebagian masalah haid saya teratasi, tapi nyeri haid yang biasanya hanya 2 hari malah jadi 4 hari. Ah itu pasti bagian dari proses penyembuhan, pikir saya. Saya terus minum Femona, hanya saja dosis saya kurangi menjadi 2 kapsul/hari. Setelah total konsumsi kurag lebih selama 59 hari, badan saya lebih enak dan lebih fit.
Nyeri haid, jerawat,dan emosi labil sayapun teratasi. Bukan itu saja, tanpa saya sadari ternyata saya telat (hamil) 6 minggu. Bahagia rasanya, penantian saya selama 3 tahun akhirnya berakhir juga (Susinta, 21 th, Bengkalis Riau)