Menghitung masa subur pada wanita maupun pria mutlak diketahui oleh pasangan suami istri yang sedang merencanakan kehadiran momongan. Dengan mengetahui kapan masa subur tiba peluang berhasilnya kehamilan jauh lebih besar. Memahami kapan masa subur terjadi dengan cara menghitung masa subur pasangan dapat dengan mudah menentukan apakah sudah waktunya untuk memiliki bayi (hamil) ataupun menunda kehamilan.
Menurut dr. Boy Abidin, SpOg, bahwa ada dua kemungkinan yang menyebabkan wanita Indonesia susah hamil. Yang pertama, karena pemeriksaan kesuburan dasarnya belum selesai dan yang kedua ada kemungkinan pada masa subur tidak sperma yang masuk artinya hubungan intim sangat kurang.
Jika saat ini anda berencana ingin cepat hamil, anda dapat mencoba menghitung masa subur anda sendiri…
Cara Menghitung Masa Subur
Secara umum, ada 2 cara menghitung masa subur. Pertama, dengan menggunakan metode kalender. Cara ini adalah cara yang paling banyak digunakan mengingat caranya lebih mudah dan tanpa biaya. Namun metode ini hanya efektif bila siklus menstruasi anda normal/teratur. Sementra untuk siklus menstruasi yang tidak normal diperlukan perhitungan rata-rata siklus selama 6 siklus lamanya.
Cara menghitung masa subur yang kedua adalah dengan menggunakan strip uji masa subur atau yang lebih dikenal dengan fertitest. Alat ini mampu memprediksi masa subur seseorang beberapa hari sebelum datangnya masa subur itu sendiri dengan mengukur kadar LH pada urine. Fertitest bekerja dengan cara bereaksi seperti berubah warna atau memberikan tanda tertentu satu hari sebelum masa subur tiba.